Rabu, 11 Mei 2016

Gerilya Squad




Jenderal Soedirman lahir pada tanggal 24 januari 1916 di desa Bodas Karangjati, kecamatan Rembang, kabupaten Purbalingga. Beliau lahir dari sosok ayah bernama Karsid Kartowirodji dan seorang ibu yang bernama Siyem. Beliau diangkat menjadi seorang Jenderal saat umurnya menginjak 31 tahun.
Pada Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948 dan sukses menduduki Yogyakarta yang saat itu menjadi Ibukota Republik Indonesia. Mereka pun menangkap para pimpinan Republik. Seokarno, Syahrir, dan hampir seluruh pejabat negara saat itu tapi Soedirman tidak mau menyerah. Dia menolak permintaan Soekarno untuk tetap di Yogyakarta. Soedirman memilih masuk hutan, beliau memerintahkan pasukannya untuk mundur dari daerah perkotaan yang dikuasai Belanda dan bersiap untuk bergerilya dihutan. Dengan penyakit paru-paru yang beliau derita, beliau mengorganisir anak buahnya dan membuktikan bahwa TNI masih ada. Kondisi kesehatan Jenderal Soedirman terus memburuk. Akhirnya beliau terpaksa ditandu. Namun, perjuangan beliau tidak sia-sia. Berbagai serangan yang dilakukan TNI mampu mendesak Belanda duduk dimeja perundingan. Hingga akhirnya Belanda setuju untuk meninggalkan Yogyakarta.
Perang gerilya yang dilakukan oleh Panglima besar Jenderal Soedirman diakui oleh dunia sebagai perang gerilya terbaik. Dan sejak saat itu ia sangat dihormati oleh berbagai golongan. Panglima besar Jenderal Soedirman meninggal pada tanggal 29 Januari 1950 karena penyakit paru-parunya sangat parah.

Nama    : Aditiya Yoga Subekti
                Erlambang Prasetyo
Kelas    : X TKR 4

PEMBAHARUAN :

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086