Selasa, 05 April 2016

PAHLAWAN DARI DESA YANG SANGAT BERJASA

  
Sosok pahlawan ini berasal dari desa kecil yang berada di Bodas Karangjati, Rembang, Kabupaten Purbalingga.Dia bernama Sudirman.Dia lahir pada tanggal 24 Januari 1916.Kemudian dia pindah ke Magelang,Yogyakarta dan mendapat gelar JENDRAL. Ketika dia mendapat gelar Jenderal,pasukan BELANDA mengetahui tentang hal tersebut, akhirnya pasukan Belanda menyerang Yogyakarta karena mereka telah mengetahiu bahwa Jendral Sudirman berada di sana.Masyarakat Jogja sangat cemas dan takut karena di serang oleh pasukan  Belanda dan banyak sekali masyarakat yang meninggal.
Mendengar hal itu, Jendral Sudirman memutuskan untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan Belanda dengan mengandalkan pasukannya yang sedikit.Sebelum Jendral Sudirman pergiberperang, dia meminta izin terlebih dahulu kepada istri dan anaknya.
Jendral Sudirman menggunakan taktik Perang Gerilya.Dia berperang melewati hutan,rawa,bukit,dan sungai.Taktik perang tersebut telah diketahui oleh Belanda, kemudian pasukan Belanda mencari keberadaan Jendral Sudirman.Dengan bekal yang hanya sedikit dan terbatas, dalam peperangan Jenderal Sudirman jatuh sakit.Walaupun dalam keadaan sakit Jendral Sudirman tetap melanjutkan perang karena semua itu demi Bangsa Indonesia.Pada suatu hari,Jendral Sudirman sedang beristirahat di rumah warga.Tetapi keberadaannya telah diketahui oleh pasukan Belanda.Akhirnya pada malam hari Jendral Sudirman terkepung di rumah tersebut.Dia baru saja melaksanakan solat, karena mukjizat dari Allah dia memutuskan untuk melakukan tahlil dan Dia sebagai pemimpinnya.Dan pasukan Belanda pun Masuk ke rumah tersebut tetapi mereka mengira bahwa Jendral Sudirman bukan seorang Pejuang dia hanya seorang warga biasa. Karena kesederhanaannya Jendral Sudirman tidak tertangkap dan pasukan Belanda meninggalkan rumah tersebut. Karena pasukan Belanda mengira Jendral Sudirman tidak berada di Yogyakarta, akhirnya mereka meninggalkan kota tersebut.Dan Jenderal Sudirman memenangkan perang tersebut.
    Jenderal Sudirman menderita penyakit jantung yang sangat parah, akhirnya dia meninggal pada tanggal 29 Januari 1950 pada usia 34 tahun kemudian di makamkam di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta. "Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit dan menderita dia masih mau berjuang demi Bangsa Indonesia, apalagi kita yang masih muda dan sehat harus terus berjuang demi Bangsa Indonesia"

NAMA : AGUNG PRASETYO
              WAHYU TRIATNO
KELAS : X TKR 2

PEMBAHARUAN :

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086